Semua Agama Benar

“Hanya penganut agama kita yang akan selamat, penganut agama lain tak akan selamat walau mereka rajin berbuat baik, bahkan sangat baik”, kata seorang bapak tua pada saya. Saya tersenyum lalu berkata, “Pak, sorga itu luas, semua orang akan masuk ke sana. Kriteria orang yang masuk surga itu bukan merek agama, tapi perilaku dan kualitas tabiat.”
Lalu saya bacakan ayat-ayat kitab suci pendukung kata-kata saya. Roma 2:13-16 “Karena bukanlah orang yang mendengar hukum Taurat yang benar di hadapan Allah, tetapi orang yang melakukan hukum Tauratlah yang akan dibenarkan. Apabila bangsa-bangsa lain yang tidak memiliki hukum Taurat oleh dorongan diri sendiri melakukan apa yang dituntut hukum Taurat, maka, walaupun mereka tidak memiliki hukum Taurat, mereka menjadi hukum Taurat bagi diri mereka sendiri. Sebab dengan itu mereka menunjukkan, bahwa isi hukum Taurat ada tertulis di dalam hati mereka dan suara hati mereka turut bersaksi dan pikiran mereka saling menuduh atau saling membela. Hal itu akan nampak pada hari, bilamana Allah, sesuai dengan Injil yang kuberitakan, akan menghakimi segala sesuatu yang tersembunyi dalam hati manusia, oleh Kristus Yesus.”
Dia malah kesal dan berkata bahwa saya ngaco dan asbun. Dia keukeh dan ngotot bahwa hanya agama kami yang akan masuk sorga, agama lain akan dibakar di api neraka. Akhirnya saya diam seribu bahasa. Ternyata kaum bigot bertebaran di mana saja. Ternyata agama itu bisa menjadi racun yang meracuni pikiran manusia untuk menyalahkan orang lain dan membenarkan diri sendiri.
Sesungguhnya tujuan semua agama sama, sama-sama baik, agar umat manusia yang menganut agama tersebut menjadi orang baik, memiliki akhlak baik, selalu berperilaku baik, tidak amoral dan lain sebagainya. Yang membedakan satu agama dengan agama lainnya hanyalah cara beritual dan hari ke rumah ibadah. Dalam esensinya yang paling hakiki semua agama punya tujuan yang sama, yaitu cinta kasih.
Oleh sebab itu, beragamalah dalam esensinya yang paling hakiki: berempati, belas kasih, peduli, menghargai, toleransi, saling menghormati, tolong menolong, gotong royong, silaturahmi, dan lain sebagainya sifat dan aktifitas yang bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain.

Comments

Popular posts from this blog

Berhentilah Membenci Pemarah

Sepuluh Tips Agar Tahan Lama Di Atas Ranjang

Mengakui Yesus Kristus