Hargailah Perbedaan, Karena Berbeda Itu Indah

Bila menurutmu memuja TUHAN itu adalah dengan datang dan hadir di rumah ibadah pada waktu atau hari tertentu, lalu melangsungkan acara demi acara, silahkan. Dalam hal itu kamu tak salah, kamu benar, karena itulah yang kamu pahami. Dan jangan berkecil hati, pemahamanmu itu baik walau belum tentu yang terbaik bagi orang lain.

Bagiku, memuja TUHAN adalah dengan memperlakukan sesamaku dengan baik, semampuku. Tidak merendahkan, tidak membenci, tidak berniat menyakiti, tidak mendendam, dan hanya berusaha melakukan hal-hal yang baik. Aku bisa saja salah menurutmu, itu tak masalah bagiku. Aku maklum karena kamu memakai kaca mata yang berbeda dengan yang kupakai. Dan caraku itu pun bukanlah yang terbaik, dan aku tak perlu berbangga dengan itu karena aku hanya sedang menikmati kebahagiaanku.

Kawan, berbeda itu tidaklah kesalahan karena berbeda itu merupakan suatu keindahan yang disuguhkan semesta bagi kita semua. Bagai menu makanan, banyak menu terhidang di depan kita, tak semu cocok dengan lidah kita. Makanan khas Batak nikmat bagiku, bagimu bisa saja itu hambar. Begitupun sebaliknya, makanan khas Sunda nikmat bagimu, bagiku bisa saja hambar. Apakah makanan khas Batak salah? Tidak. Apakah makanan khas daerah lain salah? Tidak.

Tugas kita bukan untuk menyalahkan siapa pun atas keyakinannya yang berbeda dengan kita, tugas kita menghargai mereka atas perbedaan-perbedaan itu. Kita nikmati saja makanan di piring kita dan tak perlu mengomentari makanan di piring orang lain.

Salam Bhinneka Tunggal Ika...

Comments

Popular posts from this blog

Berhentilah Membenci Pemarah

Sepuluh Tips Agar Tahan Lama Di Atas Ranjang

Mengakui Yesus Kristus