Sepuluh Tips Sederhana Agar Selalu Bahagia

Puncak pencapaian hidup semua manusia adalah hidup bahagia. Berbagai cara dilakukan orang-orang, tujuannya sama, agar bahagia. Ada yang bekerja keras agar punya uang banyak hingga dapat menikmat apa saja yang diinginkannya, tujuannya tetap agar bahagia. Ada yang harus berpergian keliling dunia, tujuannya tetap agar bahagia. Dan berbagai upaya dan tindakan lainnya, tujuannya satu, agar bahagia.

Di bawah ini saya bagikan Tips Sederhana Agar Bahagia, tips yang murah meriah dan mudah dilakukan:
  1. Kurangi Marah. Umumnya marah dipicu oleh keadaan yang tidak sesuai harapan kita. Itu bisa kemacetan di jalan, sikap pimpinan atau team kerja yang tidak sesuai harapan kita. Coba, latih dan biasakanlah untuk tenang, lalu berusaha memahami serta memaklumi keadaan dan sikap orang lain pada kita. Ingat, marah itu lebih banyak menyebabkan bertambahnya masalah baru dari masalah yang sudah ada, bukan menyelesaikan masalah yang ada.
  1. Berhenti Sakit Hati. Tak seorang pun yang sanggup membuat kita sakit hati. Apa pun ucapan dan perbuatan orang lain pada kita, semua itu tak sanggup membuat kita sakit hati, kecuali kita memilih dan memutuskan untuk sakit hati. Artinya, sakit hati itu adalah pilihan kita. Mereka hanya menyampaikan pilihan-pilihan, kita adalah pembuat keputusannya.
  1. Jaga Kesehatan. Jika tubuh sehat, jiwa kuat, maka hidup akan bahagia. Tidurlah yang cukup, kurangi stress, lebih sering tertawa, jaga pola makan, minum air putih yang sukup dan nikmati udara yang bersih.
  1. Sering Bersilaturahmi. Pepatah kuno mengatakan, “Besi menajamkan besi.” Artinya, sesama kita adalah orang-orang yang akan mendatangkan rmanfaat dan kebahagiaan bagi kita. Menjaga hubungan baik dengan semua orang akan memberikan banyak manfaat. Ada teman berbincang, bernyanyi bersama, tertawa bersama. Bahkan dengan selalu bersikap baik setiap saat akan membuat kita punya banyak teman dan sahabat. Banyak teman, banyak berkat.
  1. Rendah Hati. Sikap rendah hati sangat baik bagi tubuh dan jiwa kita. Orang-orang rendah hati sangat disukai banyak orang. Orang rendah hati tidak akan pernah jatuh, hidupnya akan selalu bahagia. Orang rendah hati akan selalu tenang karena hatinya sudah bisa dikendalikan.
  1. Bersyukur. Latih dan biasakan untuk selalu bersyukur setiap saat, dalam segala kondisi dan keadaan. Dalam setiap peristiwa, ada hikmah atau pelajaran yang bisa dipetik. Sebesar apa pun kekecewaan yang datang menghampiri kita, di sana ada hikmah dan pelajaran berharga. Tetap semangat dan bersyukurlah atas keadaan itu.
  1. Berpikir Positif. Kurangi kesal, jengkel dan mengeluh. Jika suami atau istri atau saudara kita marah dan bersikap kurang pantas, usahakan tenang lalu berpikir bahwa mereka sedang susah hati hingga bersikap kurang baik. Ajak duduk menikmati secangkir kopi lalu berbincang dengan santai. Tanyakan mengapa mereka bersikap seperti itu, lalu bantulah mereka mencari jalan keluar dari permasalahan yang sedang mereka hadapi. Mereka bersikap kurang pantas biasanya disebabkan oleh hati yang kurang damai atau kurang bahagia.
  1. Hidup Sesuai Kemampuan. Banyak orang yang kesulitan atau kesusahan menjalani hidup disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sesuai dengan kemampuan. Membeli barang dengan berhutang dan melakukan hal-hal yang tidak sesuai kemampuan finansialnya. Hidup apa adanya lebih baik daripada memaksakan diri mengikuti trend di sekitar kita.
  1. Berbagi Dengan Ikhlas. Jika suatu saat kita mendapat kesempatan berbuat baik pada orang lain, jangan mengharapkan balasan setimpal atau ucapan terima kasih sekalipun, tapi ucapkanlah terima kasih pada mereka, karena mereka sudah membantu kita menikmati kebahagiaan.
  1. Mengasihi Musuh. Kita tidak pernah membutuhkan musuh dalam hidup ini, kita butuh teman dan lebih banyak lagi teman. Bila kita punya musuh atau orang yang memusuhi kita, hati tidak tenang, tidur gelisah, pikiran kacau. Jika ada orang yang menghina, menyakiti dan memusuhi kita, bersyukurlah karena kita diberi kesempatan untuk melatih diri punya tabiat mulia yang sudah dimurnikan, yaitu mampu mengasihi musuh. Tataplah mereka bukan sebagai lawan, tapi tataplah mereka sebagai kawan yang hatinya sedang terluka dan sakit. Jika itu yang kita lakukan, maka akan muncul rasa kasihan pada mereka, dan kita akan dengan senang hati menolong mereka agar merdeka dari rasa sakit itu. Mengasihi orang yang mengasihi kita adalah hal biasa. Namun mengasihi orang yang pernah menghina dan menyakiti kita adalah hal yang tak biasa, luar biasa bahkan sangat mulia. Sesungguhnya, saat kita mengasihi musuh, kita sedang berdamai dengan hati kita dan kita sedang mengasihi diri kita sendiri. Jika kita membenci orang lain, walau itu hanya sebagai reaksi dari aksi yang kita dapatkan dari orang lain, kita sedang menyakiti diri kita sendiri. Maka, jika kita sayang pada diri kita, kita akan berusaha tidak membenci siapa pun termasuk orang-orang yang menghina dan menyakiti kita.
Itu sepuluh tips sederhana dan mudah dilakukan agar bahagia atau selalu bahagia. Selamat mencoba dan semoga berhasil. Salam bahagia...
Picture by Daniel Kaligis

Comments

Popular posts from this blog

Berhentilah Membenci Pemarah

Sepuluh Tips Agar Tahan Lama Di Atas Ranjang

Mengakui Yesus Kristus