Berbuat Baiklah Selagi Engkau Mampu

Tadi pagi saya dalam perjalanan ke suatu tempat. Kali ini saya harus naik kendaraan umum karena mobil dipakai istri ke salon, dan pilihan saya jatuh pada taksi online dimana saat itu saya punya saldo pembayaran lewat aplikasi taksi online tersebut. Seperti biasa, saya akan duduk di depan dengan tujuan agar nikmat berbincang dengan sang supir. Begitu masuk mobil lalu tutup pintu, hidung saya yang sangat sensitif pada bau menghirup aroma yang sangat mengganggu. Saya berpikir apa yang harus saya lakukan agar dapat bertahan menghadapi badai tersebut. Saya arahkan udara AC agar tepat ke hidung saya namun tetap saja aroma menyengat itu mengganggu.

Saya ambil handphone untuk mengalihkan pikiran saya dari aroma tersebut. Yang awalnya tujuan saya duduk di depan untuk berbincang, akhirnya saya hanya disibukkan oleh aroma tersebut. Ada rasa sungkan untuk untuk membicarakan kondisi tersebut ke sang supir, ataupun memberikan saran. Takut menyakiti hatinya. 

Lalu saya update status, "Aku lagi naik taksi online. Kayak biasa, aku duduk di depan. Tercium aroma ketek. Alamak... Aku turun atau bagaimana ya TUHAN?"

Banyak teman yang merespon, baik lewat emot "suka dan tertawa", maupun lewat komentar. Ada banyak komentar lucu namun tak sedikit komentar yang memberikan saran agar hal tersebut disyukuri. Dengan membaca komentar yang menyarankan untuk bersyukur, saya pun berpikir untuk bersyukur. Saya tenangkan pikiran dan hati melewati badai itu.

Kemudian saya baca lagi komentar yang menyusul masuk, dari teman dekat yang berprofesi sebagai supir ojek online. Dia sarankan saya agar berbuat baik pada sang supir yang punya masalah bau badan tersebut. Kalau saya biarkan hal tersebut terus begitu, sang supir bisa bermasalah bila penumpang berikutnya memberikan komentar negatif di aplikasi dan memilih satu bintang.

Akhirnya saya pun sampai di tempat tujuan. Saya buka dompet dan berikan tips seperti biasa walau pembayaran sudah dipotong saldo di aplikasi. Begitu turun, saya tarik nafas sedalam-dalamnya dan buang nafas perlahan-lahan sambil mengucap syukur pada semesta.

Kemudian saya ambil handphone dan buka aplikasi taksi online tadi. Saya berikan 5 bintang dan pilih menu berbagi bonus buat sang supir. Setelah itu saya sms sang supir, "Pak, maaf. Saya tambahin bonus buat bapak lewat aplikasi ya. Tolong bapak belikan deodoran dan pakai supaya penumpang bapak nggak terganggu. Maaf ya pak sudah nggak sopan. Terima kasih."

Setelah selesai mengirimkan sms itu, nafas saya lebih lega lagi walau hanya bisa memberikan sedikit rupiah. Namun bila diterima dengan baik oleh sang supir, hal itu bisa bermanfaat besar baginya dan bagi keluarganya, pekerjaannya tetap lancar dan penumpang yang dilayaninya tidak menderita atau setidaknya terganggu. Saya bayangkan anak istrinya akan terus tersenyum bahagia menikmati makan malam, saya pun turut bahagia.

Sang Dalai Lama berkata, "Berbuat baiklah selagi engkau mampu. Dan engkau selalu mampu."

Ya, jika hati selalu dipenuhi cinta kasih, akan selalu tersedia waktu dan kesempatan untuk melakukan kebaikan sesuai kemampuan kita masing-masing. Dan saat kita berkesempatan melakukan kebaikan, bahagia besar menjadi milik kita.

Comments

  1. Depo 20ribu bisa menang puluhan juta rupiah
    mampir di website ternama I O N Q Q
    paling diminati di Indonesia,
    di sini kami menyediakan 5 permainan dalam 1 aplikasi
    ~bandar poker
    ~bandar-q
    ~domino99
    ~poker
    ~bandar66
    segera daftar dan bergabung bersama kami.Smile
    Whatshapp : +85515373217

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Berhentilah Membenci Pemarah

Sepuluh Tips Agar Tahan Lama Di Atas Ranjang

Mengakui Yesus Kristus