Anda Adalah Kekasih TUHAN

Inti atau pesan utama dari kitab suci berbagai agama adalah cinta kasih. Alkitab menjabarkan cinta kasih sesuai pemahaman zaman kitab itu dituliskan dan sesuai dengan peradaban bangsa para penulisnya. Demikian juga dengan kitab suci lainnya seperti Veda, Tripitaka, Alquran dan lain-lain.

Rajin membaca kitab suci adalah baik. Namun, walau ribuan kali membacanya, kegiatan tersebut tidaklah bermanfaat bila kita hanya sebatas membaca tanpa mau mempraktekkannya. Kita hanya akan menjadi ahli kitab. Ahli kitab dari zaman ke zaman tidak begitu berbeda.

Kitab suci ditulis oleh orang-orang yang tahap spiritualnya sudah tinggi. Mereka menuliskan pemahaman mereka tentang cinta kasih dalam bahasa mereka masing-masing. Tujuan mereka semua sama, agar sesama mereka hidup lebih baik dan bahagia karena saling mengasihi satu sama lain, hidup dalam cinta kasih yang berarti hidup dekat pada Sang Pencipta.

Membaca kitab suci tak ubahnya dengan menonton kisah kehidupan para spiritualis. Itu tidak bermanfaat sampai kita tiba pada tahap menjadikan kisah hidup spiritual mereka sebagai kisah kita juga dengan cara dan pengalaman kita masing-masing. Kitab suci hanya sebatas petunjuk dan pedoman agar kita hidup kita dalam cinta kasih. 

Mempraktekkan isi kitab suci yang adalah cinta kasih merupakan manfaat dari kitab suci tersebut. Prakteknya bisa kita mulai dari orang-orang terdekat kita, teman, tetangga dan semua orang yang kita temui. Ketika kita bisa selalu hidup dalam cinta kasih, hidup akan terasa sangat indah, amarah berkurang bahkan lenyap, kebencian pada orang lain menjauh, dendam menyingkir. Pada saat seperti itulah kita sangat dekat dengan Sang Pencipta, dan kita menjadi kekasih TUHAN apa pun nama agama dan jenis keyakinan kita.

Comments

Popular posts from this blog

Berhentilah Membenci Pemarah

Sepuluh Tips Agar Tahan Lama Di Atas Ranjang

Mengakui Yesus Kristus