Cara Mengobati Sakit Hati

Bila suatu saat kamu menghinaku, kewajibanku adalah berdiam. Aku diam bukan karena aku tak peduli pada ucapan dan sikapmu, tapi aku sedang membereskan hatiku. Bila aku sakit hati, kamu tak perlu minta maaf, kamu tak salah, aku yang salah, aku tak mampu membereskan hatiku dengan baik dan aku membuat pilihan yang salah, yaitu memilih untuk sakit hati.

Bila suatu saat kamu menghinaku, kewajibanku adalah mengasihimu, bukan kesal lalu memarahimu dan juga bukan membalaskan hinaanmu dengan hal yang sama karena ketika kamu menghina sesamaku, sesungguhnya yang kamu hinakan adalah dirimu sendiri. Saat itu juga kamu sedang merendahkan dan menyakiti dirimu sendiri. Kamu akan terluka dan sedang melukai diri sendiri. Aku kasihan, dan tugasku mengasihimu semampuku.

Bila suatu saat kamu menghinaku, kewajibanku adalah berterimakasih padamu. Segera aku akan mengolah hinaanmu menjadi pupuk organik yang bermanfaat untuk menyuburkan tanaman di hatiku, yaitu cinta kasih. Aku punya kesempatan belajar memaklumi dan menghargai sesamaku yang berbeda denganku. Hinaanmu membuatku semakin bersinar.

Comments

Popular posts from this blog

Berhentilah Membenci Pemarah

Sepuluh Tips Agar Tahan Lama Di Atas Ranjang

Mengakui Yesus Kristus