Anda Pecundang Atau Pemenang?

Siang tadi saya naik ojek online menuju Jl. Medan Merdeka Selatan - Jakarta, ada proyek pekerjaan pemasangan aluminium composite panel yang dipercayakan pada kami di sana. Seperti biasa, saya berbincang dengan sang ojol. Dengan berat dia bercerita bahwa ojol adalah pilihan sulit baginya untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya.

“Pak, tadinya saya orang kaya. Mobil ada beberapa. Usaha lancar. Rumah ada. Namun karena dikhianati karyawan, saya jadi seperti saat ini, jadi tukang ojek. Semua harta harus saya jual untuk bayar hutang dan usaha terpaksa tutup karena modal ngga ada lagi.”

Di tengah macet dan hiruk pikuk jalanan, saya berusaha memberikan semangat dan motivasi padanya.

“Pak, jangan patah semangat ya... Teruslah bangun dan bangkit sekalipun dari kondisi minus dan terpuruk. TUHAN mengijinkan semua itu terjadi karena ada hikmah dan pelajaran berharga yang bisa bapak petik dari keadaan yang sangat menyakitkan itu. TUHAN pasti memberi kekuatan dan sudah memberi kekuatan pada bapak, semangat dan bangkitlah. Bisa dan pasti bisa karena saya bisa, saya sudah melewatinya. Saya mengalami hal yang hampir mirip dengan yang bapak alami. Bedanya, kalau bapak dikhianati, saya diberkati oleh team work saya.

Bebaskan hati dari rasa kecewa dan kebencian, berhenti mengeluh, motivasi diri untuk bangkit lagi, benahi semua perlahan-lahan, tatap wajah anak-anak dan tetapkan dalam hati bahwa mereka harus hidup layak. Bapak pasti bisa dan berhasil bangkit lagi.”
Kami tiba di tujuan. Dia turun dari sepeda motornya. Lalu dia ulurkan tangannya menjabat tangan saya, dan memeluk saya dengan erat. Seumur-umur baru kali ini dipeluk orang tak dikenal dengan hangat.

“Pak, terima kasih banyak sudah menyemangati saya hari ini. Saya akan bangkit demi anak-anak saya.”

Kami pun berpisah.

Ya, apa pun yang terjadi dalam hidup ini akan menyisakan dua hal yang berbeda. Positif dan negatif? Mengeluh atau bersyukur? Meratap atau bangkit? Tenggelam atau bersinar. Membenci atau berterimakasih? Pilihan ada pada kita masing-masing. Pemenang akan mencari solusi, pecundang akan meratapi nasib.

Semua kita adalah pemenang. Bersikaplah sebagai pemenang, bukan sebagai pecundang !!!

Comments

Popular posts from this blog

Berhentilah Membenci Pemarah

Sepuluh Tips Agar Tahan Lama Di Atas Ranjang

Mengakui Yesus Kristus