Doa Terindah Adalah Kamu

Dulu, sejak kanak-kanak aku diajarkan merangkai kata-kata indah dalam suatu doa. Isinya berupa pemujaan, pujian, ucapan syukur, permohonan pengampunan lalu permintaan-permintaan. Dan permintaan ini bisa banyak, bahkan bisa jadi doa itu menjadi begitu panjang karena diisi dengan banyaknya permintaan.

Kini, aku memahami bahwa doa itu adalah hidup ini. Untuk berdoa, aku tak harus duduk bersila atau mengambil posisi tertentu, mencari tempat tertentu, lalu duduk bersila atau melipat tangan dan komat-kamit memanjatkan isi hatiku pada TUHAN. Namun, kuupayakan seluruh hidupku menjadi sebuah doa, seluruh ucapanku sebagai doa dan seluruh perbuatanku sebagai doa. Kucurahkan isi hatiku pada TUHAN lewat setiap kata yang terucap dan lewat setiap perbuatanku.

Senyuman adalah doa. Maka, tersenyumlah dengan tulus pada orang lain, siapa pun dia, apa pun ucapannya dan apa pun perbuatannya padaku, entah itu baik atau terlihat kurang baik. Semua adalah kebaikan. Lebih lanjut tentang kalimat "semua adalah kebaikan, klik disini.

Bertutur kata pada siapa pun adalah doa. Maka, ucapkanlah hanya kata-kata indah yang menghibur, yang menyemangati dan yang memotivasi siapa saja, apa pun ucapannya dan apa pun perbuatannya padaku, entah itu baik atau terlihat kurang baik.

Segala aksi perbuatan adalah doa. Maka, lakukanlah hanya kebajikan demi kebajikan pada siapa pun, apa pun yang mereka ucapkan dan apa pun yang mereka lakukan padaku, entah itu baik atau terlihat kurang baik.

Karena sejatinya, memujaNya adalah dengan hidup selalu penuh cinta. MemujiNya adalah dengan selalu hidup dalam kasih. Bersyukur padaNya adalah dengan hidup selalu dalam cinta kasih. Aku tak perlu meminta apa pun padaNya seolah-olah aku adalah peminta-minta, segalanya telah disediakanNya di alam ini jauh sebelum tanggal kelahiranku. Untuk memenuhi seluruh kebutuhan hidupku, aku tak perlu meminta apa pun, yang perlu kulakukan adalah memetik dan memungut satu per satu apa saja yang kubutuhkan di alam yang Dia sudah ciptakan dan sediakan ini.

Tetaplah berdoa dan selalulah berdoa karena sejatinya hidup ini adalah doa dan doa adalah hidup ini.

Comments

Popular posts from this blog

Berhentilah Membenci Pemarah

Sepuluh Tips Agar Tahan Lama Di Atas Ranjang

Mengakui Yesus Kristus