Perjalanan Spiritual

Perjalanan spiritual adalah sebuah perjuangan panjang. Dalam melewati perjalanan ini terdapat tanda-tanda mengenai sudah seberapa tingkat kemajuan dan kemurnian kesadaran kita. Untuk memudahkan pengertian, secara garis besar perjalanan spiritual terbagi menjadi 3 tingkatan.
Tanda-tanda dalam kemurnian kesadaran kita sudah mencapai "tingkat 1" adalah secara alami kita memiliki moralitas yang baik. Artinya secara alami kita tidak tertarik melakukan pelanggaran moral seperti selingkuh, menipu, korupsi, mencuri, dan seterusnya. Bedakan makna antara tidak tertarik dengan takut, karena itu adalah hal yang berbeda. Takut melakukan pelanggaran moral itu karena takut masuk neraka, takut kena karma buruk, takut ditangkap polisi, takut dikucilkan masyarakat, dan sebagainya. Sedangkan tidak tertarik itu berarti secara sangat alami dari dalam diri kita memang tidak tertarik.
Selain itu kita tidak lagi punya rasa iri hati. Kita juga sudah semakin jarang marah dan kalaupun kita masih marah jangka waktu marahnya tidak lama. Kita mudah memaafkan. Kita juga semakin berkurang melakukan penghakiman, baik kepada orang lain maupun kepada diri sendiri.
Tanda-tanda dalam kemurnian kesadaran kita sudah mencapai "tingkat 2" adalah secara alami kita penuh belas kasih dan kebaikan. Kita tidak mementingkan diri sendiri dan lebih mementingkan orang lain. Setiap kali bertemu orang selalu memikirkan apa penderitaan orang ini dan apa yang saya bisa lakukan untuk membantunya. Kita bahagia melihat orang lain bahagia. Serta kita memiliki kepekaan rasa dan keterhubungan, artinya dalam perkataan dan perbuatan kita tidak hanya melihat dari sudut pandang diri sendiri saja tapi juga sangat peka memikirkan perasaan orang lain.
Tanda-tanda dalam kemurnian kesadaran kita sudah mencapai "tingkat 3" adalah apa yang disebut pencapaian rahasia [keheningan yang berlimpah belas kasih dan kebaikan kepada semua mahluk].
Picture by Yosafat Prasetya

Comments

Popular posts from this blog

Berhentilah Membenci Pemarah

Sepuluh Tips Agar Tahan Lama Di Atas Ranjang

Mengakui Yesus Kristus