Mengakui Yesus Kristus

Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang "mengakui" Aku di depan manusia, Anak Manusia juga akan mengakui dia di depan malaikat-malaikat Allah (Lukas 12:8).

Kata “mengakui” tersebut tidak berhenti hanya pada saat Anda menyebut diri sebagai orang yang terdaftar di salah satu denominasi Kristen ketika Anda berkenalan dengan orang lain. Dan itu juga tidak berhenti hanya pada saat Anda membicarakan isi Alkitab dan kegiatan rutinitas dari sebuah agama Kristen seperti doa, puasa, renungan, diskusi, khotbah dan lain-lain. Lebih jauh lagi, makna dan esensi dari kata “mengakui” tersebut berbicara tentang perilaku atau tingkah laku Anda setiap saat selama Anda hidup.

Mengakui Dia dalam hati dan pikiran, hingga setiap ucapan Anda hanya akan mencerminkan tabiatNya, hingga setiap perbuatan Anda hanya akan menceritakan tabiatNya, yaitu KASIH.

Jika Anda selidiki Injil, Anda akan menemukan bahwa seluruh hidup dan perhatian Yesus Kristus hanya untuk mengasihi, berempati dan mempedulikan manusia yang Dia temui tanpa menanyakan apa agama mereka. Tetapi yang Dia tanyakan adalah "Apa yang engkau kehendaki Kuperbuat padamu?"

Hari ini, jika Anda mengaku sebagai Kristen, jika Anda mengakui keberadaan Yesus Kristus, keluarlah dari zona nyaman Anda, pergi dan temuilah sesama apa pun agama mereka, lalu akuilah Yesus Kristus di depan mereka melalui seluruh sikap dan perbuatan Anda. Jadilah "Surat Kristus" yang hidup bagi mereka, jadilah tangan perpanjangan dari Yesus Kristus bagi mereka. Tanyakan "Apa yang engkau kehendaki kuperbuat padamu?" Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu (Amsal 3:6).

Comments

Popular posts from this blog

Berhentilah Membenci Pemarah

Sepuluh Tips Agar Tahan Lama Di Atas Ranjang